Posts

Setetes Tinta Ulama lebih berharga dari Darah Syuhada

Image
Inspirasi Pagi Cuap-cuap di KUA Pegasing, bersama bapak kepala KUA, Bapak. Mahbub Fauzie, S. Ag. ******************************************** Setetes Tinta Ulama Lebih Berharga Dari tetesan Darah Syuhada ____________________________________      Untaian kalimat diatas bermakana tentang pentingnya sebuah ilmu pengetahuan. Seorang ulama yang memiliki ilmu pengetahuan niscaya akan menjadi suluhb terang bagi kehidupan manusia. Goresan tinta Ilmu seorang ulama, apabila dituangkan dalam sebuah karya tulis maka akan bermanfaat untuk seluruh umat manusia yang akan datang, walaupun ulama yang menukilkan karyanya tersebut telah meninggal dunia. Begitulah, pentingya sebuah karya tulisan.    Sebagai pertanyaan, Siapa yang tidak kenal dengan imam al-ghazali, imam asyafi’i, imam hanafi, imam bukhari, imam muslim, imam turmidzi, dan para imam-imam lainnya. Mereka memiliki tulisan yang sangat bermanfaat, sampai detik ini tulisan mereka dibaca oleh penduduk bumi ini. Walaupun ia telah meninggal dunia.

Ketika Anak Bertanya Tentang Allah SWT

Image
Ketika Anak Bertanya Tentang Allah SWT Anak-anak kadang melontarkan pertanyaan kritis yang susah dijawab. Mulai dari pertanyaan besar tentang hakikat Allah SWT, sampai hal-hal sederhana yang tak terpikirkan orang dewasa. Ketika Anak Bertanya Tentang ALLAH ?  Berilah jawaban yang tepat yah ayah bunda 1. Bu, Allah itu apa ?  Maka Jawablah :  “Nak, Allah itu Yang Menciptakan segala-galanya. Langit, bumi, laut, sungai, batu, kucing, cicak, kodok, burung, semuanya, termasuk menciptakan nenek, kakek, ayah, ibu, juga kamu.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis) 2. Bu, Allah itu seperti apa ?  Maka Jawablah : “Adek tahu ‘kan, bentuk sungai, batu, kucing, kambing,..semuanya.. nah, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa pun yang pernah kamu lihat. Sebut saja bentuk apa pun, bentuk Allah itu tidak sama dengan apa yang akan kamu sebutkan.” (Ucapkan dengan menatap mata anak sambil tersenyum manis) فَاطِرُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ‌ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنۡ أَنفُسِكُمۡ أَزۡوَٲجً۬ا وَ

3 Pemutus Tali Pernikahan

Image
3 Pemutus Tali Pernikahan Tali Pernikahan akan mudah putus apabila didekatkan pada 3 Hal ini. Pertama Api ; kedua tikus ; ketiga  pisau, Apabila ke tiga hal ini berdekatan dengan tali pernikahan, maka ia akan mudah putus (cerai). Berikut penjelasannya: 1. Api Tali pernikahan janganlah didekatkan pada api. Karena api akan membakarnya dan tali pernikahan akan putus alias cerai.  Api yang dimaksud adalah suasana panas dalam rumah tangga. Gejolak amarah yang selalu disulut akan menimbulkan api. Hal ini biasa terjadi. Seperti, mengungkit-ungkit kesalahan suami atau istri. *************************** ************* Ketika amarah ini dipendam dan dihempaskan. Semua luapan amarah yang tersulut dari kejelekan dan kesalahan pasangan. Dihempaskan!  Semua yang menjadi kebencian pasangan disulutkan! *************************** ************* Maka, rumah tangga akan mudah hancur. Maka, itulah yang memutuskan tali pernikahan. 2. Tikus. Tali pernikahan dalam Rumah tangga akan mudah putus/cerai apabil

Do'a Supaya Mati Dalam Keadaan Jiwa yang Tenang

Image
Doa Supaya Meninggal dalam Keadaan Jiwa Yang Tenang   «قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطَمْئِنَةً تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ» Katakanlah, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Engkau jiwa yang hanya tenang kepada Engkau, beriman kepada hari bersua dengan Engkau, dan rida dengan keputusan Engkau dan menerima dengan tulus pemberian Engkau . Do'a di atas penulis ambil Tafsir Ibnu Katsir Qs Al Fajar. Didalam ayat 27-28. Dalam ayat ini Allah swt, menjelaskan perihal kematian yang penuh dengan kasih sayang Allah. Dimana sesorang meninggal dunia dalam Keadaan Jiwa yang tenang. Dalam sebuah kisah, disebutkan bahwa seorang yang bernama Ibnu Abbas. Ketika beliau meninggal dunia. Maka ada satu makhluk yang datang. Lalu kemudian mengatakan wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada tuhanmu dengan keredaannya. Melalui Tafsir Ibnu Katsir kisah ini di uraikan sebabgi berikut Dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:  Hai ji

VIRUS LEBAY, Apakah Lebih Parah dari Virus Corona?

Image
VIRUS LEBAY Dalam Buku, Penulis membuat sebuah tema, Virus Lebay, lalu apakah virus ini lebih parah dari Virus Corona? berikut uraiannya. Seseorang mencari jalan untuk mendapatkan yang diinginkan pasti apapun dilakukan . Bagaimana kalau pacaran sesuai dengan Agama Islam? Ah saya kan pacaran sesuai tuntunan islam, pacarannya untuk kebaikan, ngingatin sholat, puasa, tahadjud, dhuha, dan menasehati dijalan Allah. Aduh! ternyata saat itu kita sedang terkena Virus Lebay alias sedang Jatuh Cinta. Kenapa disebut dengan virus lebay karena pada hakikatnya yang disampaikan hanya atas dasar suka, bukan atas dasar nilai-nilai cinta. Virus Lebay adalah Virus yang menyerang hati dan otak yang melemahkan jiwa serta menguras nilai cinta. Otak dan hati yang terserang virus ini merasakan bahagia hanya sesaat. Bila seseorang yang sudah terserang bahaya virus ini, yang ada hanyalah nafsu untuk melabuhkan cinta, serta menyampaikan tanpa fikir panjang. Virus lebay membuat seseorang menjadi gila, str

Nasihat Umar Bin Khattab "Hisablah Diri Kita Sebelum Dihisab Allah SWT"

Image
  Umar ibnul Khattab pernah mengatakan "'Hisablah dirimu sendiri sebelum kamu dihisab, timbanglah perbuatanmu sendiri sebelum amal perbuatanmu ditimbang. Karena  sesungguhnya cara ini lebih meringankan hisabmu di kemudian hari, bila kamu menghisab dan menimbang amalmu sendiri di hari sekarang untuk menghadapi hari hisab yang besar." Hal ini penulis kutip, dari tafsir ibnu katsir tentang qs Al-Haqqah ayat 18.   Yaitu: {يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا تَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ} Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).  (Al-Haqqah: 18) Artinya semua perbuatan manusia pasti akan dihisab oleh Allah baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi.  Sebagaimana di uraikan sebagai berikut: Ibnu  Abud Dunia mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Ismail, telah menceritakan kepada kami Sufyan ibnu Uyaynah, dari Ja'far ibnu Barqan, dari Sabit Al-Hajjaj yang mengatakan bahwa: Umar ibnul Khattab pern

Nasihat Mah Kero Opat Ingi

Image
  Nasihat Mah Kero Opat Ingi Oleh Anwar Razu, M. Pd. Dalam adat gayo ada sebuah adat istiadat yang disebut Mah Kero Opat Ingi . Adat ini bertujuan untuk merekatkan hubungan antara keluarga suami dan istri. Keluarga suami akan diperkenalkan kepada seluruh keluarga isteri. Begitu sebaliknya dengan keluarga isteri akan diperkanalkan kepada keluarga suami. Istilah ini juga disebut "Ume Berume " atau Besanan . Istilah-istilah dalam adat gayo begitu banyak mengenai kegiatan pernikahan. Diantaranya seperti yang penulis kutip dari nasihat seorang tokoh agama asal Kampung Ie Relop. Tgk Erudin. Beliau menjelaskan ada empat penggunaan kata dalam istilah gayo. Yaitu: 1. Melakang = mungente, kegiatan ini merupakan sebuah adat dalam meminang. 2. Melepeh = mah bai, Kegiatan ini merupakan sebuah adat untuk mengantarkan mempelai laki-laki untuk di akad nikah kan. 3. Mulagang = jule beru, kegiatan ini merupakan sebuah adat untuk mengantar perempuan setelah akad nikah ke rumah mempelai laki-lak