VIRUS LEBAY, Apakah Lebih Parah dari Virus Corona?
- Get link
- X
- Other Apps
Seseorang mencari jalan untuk mendapatkan yang diinginkan pasti apapun dilakukan.
Bagaimana kalau pacaran sesuai dengan Agama
Islam? Ah saya kan pacaran sesuai tuntunan islam, pacarannya untuk kebaikan,
ngingatin sholat, puasa, tahadjud, dhuha, dan menasehati dijalan Allah. Aduh!
ternyata saat itu kita sedang terkena Virus
Lebay alias sedang Jatuh Cinta.
Kenapa disebut dengan virus lebay karena pada
hakikatnya yang disampaikan hanya atas dasar suka, bukan atas dasar nilai-nilai
cinta. Virus Lebay adalah Virus yang
menyerang hati dan otak yang melemahkan jiwa serta menguras nilai cinta. Otak
dan hati yang terserang virus ini merasakan bahagia hanya sesaat. Bila
seseorang yang sudah terserang bahaya virus ini, yang ada hanyalah nafsu untuk
melabuhkan cinta, serta menyampaikan tanpa fikir panjang. Virus lebay membuat
seseorang menjadi gila, stres, frustasi, bahkan virus ini akan mempertahankan
ego demi mendapatkan cinta nafsu.
Apabila seseorang terserang oleh Virus Lebay maka ia akan mensiasti
segala cara demi memperoleh keinginannya, terutama dalam memperoleh hati
seseorang. Dengan kebohongan, tipu daya, fitnah, dan lain sebagainya. Ia
membawa diri kepada tujuan yang tidak pasti. Dimana didalam tujuan tersebut ia
digodog-godog untuk menekan hati menjadi keras, suka menipu, dan mengelabui.
Penderita merasakan sesuatu kebahagian padahal ia menuju keterlukaan dan
menjatuhkan martabat diri. Tidak hanya itu hatinya akan menjadi keras dan
kasar, susah mendengarkan nasihat. Sehingga, hati larut dalam kegersangan dan
hampa dari kelembutan.
“Ciri-ciri
Virus Lebay adalah Carper;
Berpakaian rapi namun pengennya dipuji; Gaya berubah dratis; Merasa hebat dan
ingin menunjukan kebolehan diri-sendiri; Hati selalu was-was kepada do’i
alias cemburuan (BAPER); Postingan
status di Media Social selalu bawa perasaan; perasaaan asal asalan; Murung,
sedih, fikiran tak karuan,” |
Seorang yang terperangkap dalam genggaman Virus Lebay, dengan menjalin hubungan
cinta, sering bolos dari pengawasan orangtua dan guru. Kepada Ayah dan Ibu ia
akan katakan mau belajar les, atau pergi kerumah teman, atau belanja, dan
lainnya. Kepada guru ia katakan mau jenguk keluarga, atau ada pesta, atau
sedang sakit. Waw, ia tidak berlaku jujur pada orangtua dan gurunya. Siasat
tipu muslihat ini ternyata bukan hanya dua orang yang ia tipu, akan tetapi
terlebih-lebih lagi Tuhan yang maha Esa, yang Maha Mengawasi diri.
Hebat bukan Virus
Lebay dalam tipu-menipu?, Bahkan lebih parah yang terserang Virus Lebay senang mengakhiri hidup
dengan jalan pintas, seakan-akan hidupnya hanya untuk pacaran. Misalnya,
seseorang yang sedang Broken Heart,
atau sedang patah hati, atau putus cinta yang mengakhiri hidup dengan cara yang
lebih agresif yaitu bunuh diri.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment