Posts

Muhasabah

Image
Muhasabah Muhasabah artinya menghisab dan menghitung atau mengevaluasi tentang diri sendiri. Setiap manusia memiliki kesalahan dan kesilapan. Maka sepantansnya kita sebagai makhluk untuk terus menghisab diri supaya menjadi lebih baik. Didalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman { فَأَمَّا مَنۡ أُوتِیَ كِتَـٰبَهُۥ بِیَمِینِهِۦ (7) فَسَوۡفَ یُحَاسَبُ حِسَابࣰا یَسِیرࣰا (8) } Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya, Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, [Surat Al-Insyiqaq: 7-8] Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan. Bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan dalam sebuah doa. Ya Allah hisablah diriku dengan hisaban yang sangat mudah. Maka Rasulullah pun ditanyai oleh Aisyah RA. قَالَ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، حَدَّثَنِي عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ حَمْزَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: سمعتُ رسولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَس

Shalat dan Keutamaan nya

Image
Ustadzah Raudah Enka| Upgrade Guru MAQAMAM MAHMUDA. Shalat menurut bahasa artinya Do'a, Istilah menyebutkan perbuatan dan perkataan yang dilakukan dimulai dari Takbiratul Ikhram dan di akhiri dengan salam. Syarat  wajib shalat Syarat seseorang mengerjakan shalat adalah Islam, baligh, berakal, suci dari haid dan nifas, sampai dakwah di tempat tersebut. Syarat sah shalat 1. Suci dari Hadats besar dan Hadats kecil 2. Suci tempat dari 3. Menutup aurat 4. Mengetahui masuk waktu ya shalat 5. Menghadap Kiblat Rukun shalat 1. Niat 2. Berdiri betul 3. Takbiratul Ikhram 4. Al Fatihah 5. Ruku' 6. I'tidal 7. Sujud 8. Duduk diantara dua sujud 9. Tahiyat Awal 10. Tahiyat akhir 11. Shalawat 12. Salam 14. Tertib Keutamaan Shalat 1. Mencegah Perbuatan Keji dan Mungkar. 2. Berjamaah 27 derajat, sendirian hanya satu. 3. Pergi ke masjid memiliki pahala yang besar, setiap langkah dari kaki kanan akan dilipatkan pahala kebaikan dan mengangkat derajatnya. Sedangkan apabila kaki kiri melangkah ia

SUPAYA KELUARGA BAHAGIA

Image
Keluarga Bahagia Oleh  Anwar Keluarga bahagia adalah keluarga yang terhindar dari carut marut berkepanjangan. Setiap keluarga pasti ada perselisihan. Namun, bagi keluarga bahagia itu hanya sedikit saja kejadian itu terjadi. Bahkan hampir tidak pernah. Oleh karena itu untuk menjadi keluarga yang Bahagia dibutuhkan Taqwa, Berbakti kepada ayah dan ibu dan senantiasa membangun keluarga dalam ke solehan. TAQWA sebagai pakaian dan perhiasan diperoleh melalui iman dan amal Sholeh. Sedangkan amal bakti kepada orang tua merupakan bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT dan membina keluarga dan keturunan Sholeh juga sebuah bentuk perwujudan usaha amal dalam mewujudkan kebahagiaan dalam keluarga. Adapun penjelasan sebagai berikut. 1. Iman + Amal Sholeh membentuk Taqwa { مَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَنُحۡيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةٗ طَيِّبَةٗۖ وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ } [Surat An-Nahl: 97] Barang siapa mengerjakan kebajika

Pustaka DIGITAL

Image
Hasil buah karya fenomenal KH. Ahmad  Lutfi Fatullah adalah PID atau Perpustakaan Islam Digital yg berisi 8000 jilid (3600) judul kitab sudah bisa dibaca dan didownload gratis. Kitab2 sudah disusun berdasarkan Subjek Keislaman. Silahkan dibuka: Disini Bantu share biar menjadi tambahan pahala buat  almarhum KH. Lutfi Fathullah.

AMALAN SAAT TERJADI GERHANA BULAN, Rabu 26 Mei 2021

Image
  AMALAN SAAT TERJADI GERHANA (Bulan atau Matahari) Oleh Anwar, M. Pd Apa yang harus dilakukan ketika terjadi gerhana (Matahari atau Bulan)? ******************************** Amalan yang dapat dilakukan ketika terjadi gerhana matahari atau bulan adalah dengan melakukan sebagai berikut: 1.         Shalat dua rakaat, 2.         Khutbah, 3.         Perbanyaklah dzikir, 4.         istighfar, 5.         takbir, 6.         sedekah 7.         dan bentuk ketaatan lainnya.   ******************************** Sebagaimana dalam sebuah hadits yang penulis kutip. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:   حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالنَّاسِ فَقَامَ فَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ ال

ANAK SEBAGAI GENERASI PEMBANGUN UMAT, BANGSA, DAN NEGARA HARUS BERAKHLAK MULIA!

Image
  ANAK SEBAGAI GENERASI PEMBANGUN UMAT, BANGSA, DAN NEGARA HARUS BERAKHLAK MULIA! Disampaikan di Masjid Agung Ruhama Takengon Assalamu’alaikum wr wb. Allah SWT berfirman: وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا " dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar ." (QS An-Nisa:9) Kebanyakan orang belum menyadari bahwa anak mereka adalah unsur terpenting dalam pembangunan umat, Bangsa, dan Negara ini. Karena anak bersembunyi dibalik tabir kekanak-kanakannya. Apabila tersingkap tabir itu, pasti kita akan menemukan dia berdiri sebagai salah satu tiang penyangga bangunan umat islam, bangsa dan negara. Maka perlu kita ketahui Tabir itu tidak a

7 golongan yang mendapat Naungan pada hari kiamat.

Image
 7 golongan yang mendapat Naungan pada hari kiamat. عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan melainkan hanya naungan Allah swt. اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ (1) imam yang adil atau pemimpin yang adil وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid. وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اِجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ ، فَقَالَ : إِنِّيْ أَخَافُ ال