Posts

Tetap Berasama Allah

Image
Tetap Berasama Allah Allah memberikan Ujian hidup kepada kita bertujuan untuk mengetahui bagaimana kadar iman dan amal (Taqwa). Tidak hanya musibah sebagai ujian. Kenikmatan pun merupakan ujian seperti harta, anak dan isteri. Penyakit juga sebuah ujian, bagiamana kisah nabi Ayyub AS. ۞وَأَيُّوبَ إِذۡ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّي مَسَّنِيَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” -Surat Al-Anbiya', Ayat 83 فَٱسۡتَجَبۡنَا لَهُۥ فَكَشَفۡنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرّٖۖ وَءَاتَيۡنَٰهُ أَهۡلَهُۥ وَمِثۡلَهُم مَّعَهُمۡ رَحۡمَةٗ مِّنۡ عِندِنَا وَذِكۡرَىٰ لِلۡعَٰبِدِينَ Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.

6 Tipe Wanita Jangan Dinikahi

Image
6 Tipe Wanita, Jangan Dinikahi Memilih pasangan merupakan keharusan setiap manusia. Karena pasangan adalah kebutuhan fitrah manusia. Sehingga, sebagai manusia biasa kita harus cermat dalam memilih pasangan. Idealnya manusia banyak yang salah dalam memilih pasangan. Pembahasan kali ini membahas tentang 6 Sipat perempuan yang harus diwaspadai. Pembahasan ini penulis kutip dari pendapat imam Al-Ghazali rahimahullah menyebutkan: ---------------------------------------------------------------------------------- قَالَ بَعْضُ العَرَبِ (لاَ تَنْكِحُوا مِنَ النِّسَاءِ سِتَّةٌ لاَ أَنَّانَةَ وَلاَ مَنَّانَةَ وَلاَ حَنَّانَةَ وَلاَ تَنْكِحُوْا حَدَّاقَةَ وَلاَ بَرَّاقَةَ وَلاَ شَدَّاقَةَ) " S ebagian orang arab berkata, janganlah menikahi enam wanita: annaanah, mannaanah, hannanah, haddaqah, barroqoh, dan syaddaqah. " ----------------------------------------------------------------------------------   1.         Annanah , Perempuan yang suka mengeluh dan mengaduh. Perempua

MENGENAL PACARAN DALAM ISLAM

Image
Mengenal Pacaran dalam Islam Dalam buku yang kami tulis "Jangan Pacaran Kalau Gak Tahu Caranya" Siapa yang tak kenal dengan istilah pacaran. P acaran menurut anak muda sekarang adalah perasaan yang tercurahkan kepada orang lain untuk melabukan isi hati, untuk mendapatkan ketenangan, motivasi, dan mencapai masa depan yang lebih baik. Pacaran biasanya dilakukan ketika usia sudah mulai baligh.Menjalinhubungan tanpa status yang diminati tidak hanya anak muda bahkan yang sudah berkepala lima juga tidak ketinggalan. Bila seorang tidak mempunyai pacar, ia akan dipanggil cemen , gak gaul, gak wah, dan lain-lain. Pacaran akan terjadi bila salah seorang merasakan hal yang istimewa dari seseorang yang ia anggap bisa melabuhkan cinta, menyimpan rahasia, berbagi cerita dan lain sebagainya. saat mereka sudah memiliki hubungan spesial mereka menganggap bahwa mereka bebas melakukan apa aja. Ringkasnya bahwa pacaran adalah status mutlak milik sendiri, oleh karenanya, ciuman, berpegangan, bo

PENYESALAN DI UJUNG PERJALANAN

Image
Penyesalan Di Ujung Perjalanan sewaktu saya menuntut ilmu bersama guru saya Tengku Haji Mahmud Ibrahim Ma, sejak 2009-2017, beliau sering menyampaikan tentang tema kajian. "Penyesalan Di Ujung Perjalanan" sehingga, saat ini saya juga sering menyampaikan kajian ini. Mengapa banyak orang yang menyesal pada hari kiamat? Diantaranya adalah: 1. Setiap kebaikan yang hadir disia-siakan semasa hidup di dunia. 2. Allah melarangnya untuk bermaksiat, namun ia selalu mengerjakannya. 3. Dia memiliki umur tapi umurnya ia habiskan untuk kemaksiatan. 4. Ia memiliki kekayaan tetapi, kekayaannya tidak pernah ia gunakan untuk berinfaq dan bersedekah serta wakaf. Maka, nanti pada hari kiamat orang yang bermaksiat tersebut akan menyesal dan ingin kembali ke dunia, maka hal ini disebut dengan penyesalan di ujung perjalanan. Adapun ayat-ayat yang berkenaan dengan penyesalan ini adalah sebagai berikut. 1. Lalai dari semua kebaikan dan membelenggu. وَقَالَ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُواْ لَوۡ أَنَّ

Urutan Berbuat Baik dalam AlQur'an

  Allah Berfirman dalam Al-qur'an tentang Urutan berbuat Baik dan Berlaku yang Ihsan             B erbuat Baiklah dalam Kehidupanmu, karena sesungguhnya setelah kematianmu, amalan itulah yang akan menyelamatkan mu, adapun anjuran untuk berbuat baik itu adalah sebagimana Allah memerintahkan kepada hambanya untuk berbuat baik kepada Allah, Rasul, Ibu, Bapak, Kerabat, anak yatim, dan fakir miskin, lalu ucapkanlah kepada mereka semua dengan perkataan yang Mulia, "perkataan yang tidak meyakitkan hati dan menyinggung" Allah Berfirman dalam QS Al Baqrah : 83 "Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling"

Bahaya! inilah orang berpenyakit ain/ pandangan jahat, serta cara mengobatinya.

Image
Bahaya! inilah orang berpenyakit ain/ pandangan jahat, serta cara mengobatinya . Penyakit 'Ain atau pandangan buruk adalah sebuah penyakit yang harus dijauhi dari kehidupan kita. Diantara penyakit hati. Penyakit hati itu mampu membuat orang lain sakit. Atau pandangan kita kepada orang lain dengan kebencian. Penyakit 'Ain itu bersumber dari hati yang hasad sehingga ia akan menaruh kebencian kepada orang lain. Penyakit ain dalam islam adalah pengaruh dari pandangan hasad/dengki sehingga orang yang dipandanginya dapat mengalami gangguan berupa penyakit, keruskan, hingga kematian. Banyak hal yang mampu menyebabkan memiliki penyakit ain. seperti, perasaan takjub atau senang yang kemudian berubah pada kebencian. disebabkan nikmat-nikmat yang dimiliki oleh orang yang di sayangi tersebut. kemudia akhirnya pandangannya berubah pada kebencian. maka pada saat ia merubah pandangan kebencian tersebutlah disebut 'ain/ pandangan jahat. Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah: Arab: مأخوذة من

Do'a, Penangkal/PencegahanPenyakit 'Ain (Pandangan Jahat) Bagian 2

Image
Penyakit Ain (pandangan jahat) dan Penangkalnya Dalam sebuah kisah, Malaikat Jibril bertemu dengan Rasulullah SAW, Kemudian Jibril bertanya, Wahai Rasulullah SAW, apa yang sedang engkau risaukan sehingga Roman mukamu sedih?. Rasulullah SAW menjawab, Hasan dan Husain terkena penyakit 'Ain (pandangan jahat). Jibril berkata, ketahuilah Sesungguhnya penyakit 'ain itu benar-benar ada. Maka Rasulullah SAW akhirnya memeeritahkan Do'a tersebut dibacakan kepada anak, isteri dan siapapun sebagai penangkal dari kejahatan mata manusia. pada pembahasan terdahu sudah dibahas mengenai pandangan jahat beserta do'anya  baca https://anwarrazuinspirasi.blogspot.com/2020/09/doa-supaya-anak-terhindar-dari.html.  Adapun Do'a, Penangkal/Pencegahan, Penyakit 'Ain (Pandangan Jahat) tersebut اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ، ذَا الْمَنِّ الْقَدِيمِ، ذَا الْوَجْهِ الْكَرِيمِ، وَلِيَّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ، عَافِ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ مِنْ أَنْ