Posts

PENYESALAN DI UJUNG PERJALANAN

Image
Penyesalan Di Ujung Perjalanan sewaktu saya menuntut ilmu bersama guru saya Tengku Haji Mahmud Ibrahim Ma, sejak 2009-2017, beliau sering menyampaikan tentang tema kajian. "Penyesalan Di Ujung Perjalanan" sehingga, saat ini saya juga sering menyampaikan kajian ini. Mengapa banyak orang yang menyesal pada hari kiamat? Diantaranya adalah: 1. Setiap kebaikan yang hadir disia-siakan semasa hidup di dunia. 2. Allah melarangnya untuk bermaksiat, namun ia selalu mengerjakannya. 3. Dia memiliki umur tapi umurnya ia habiskan untuk kemaksiatan. 4. Ia memiliki kekayaan tetapi, kekayaannya tidak pernah ia gunakan untuk berinfaq dan bersedekah serta wakaf. Maka, nanti pada hari kiamat orang yang bermaksiat tersebut akan menyesal dan ingin kembali ke dunia, maka hal ini disebut dengan penyesalan di ujung perjalanan. Adapun ayat-ayat yang berkenaan dengan penyesalan ini adalah sebagai berikut. 1. Lalai dari semua kebaikan dan membelenggu. وَقَالَ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُواْ لَوۡ أَنَّ

Urutan Berbuat Baik dalam AlQur'an

  Allah Berfirman dalam Al-qur'an tentang Urutan berbuat Baik dan Berlaku yang Ihsan             B erbuat Baiklah dalam Kehidupanmu, karena sesungguhnya setelah kematianmu, amalan itulah yang akan menyelamatkan mu, adapun anjuran untuk berbuat baik itu adalah sebagimana Allah memerintahkan kepada hambanya untuk berbuat baik kepada Allah, Rasul, Ibu, Bapak, Kerabat, anak yatim, dan fakir miskin, lalu ucapkanlah kepada mereka semua dengan perkataan yang Mulia, "perkataan yang tidak meyakitkan hati dan menyinggung" Allah Berfirman dalam QS Al Baqrah : 83 "Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling"

Bahaya! inilah orang berpenyakit ain/ pandangan jahat, serta cara mengobatinya.

Image
Bahaya! inilah orang berpenyakit ain/ pandangan jahat, serta cara mengobatinya . Penyakit 'Ain atau pandangan buruk adalah sebuah penyakit yang harus dijauhi dari kehidupan kita. Diantara penyakit hati. Penyakit hati itu mampu membuat orang lain sakit. Atau pandangan kita kepada orang lain dengan kebencian. Penyakit 'Ain itu bersumber dari hati yang hasad sehingga ia akan menaruh kebencian kepada orang lain. Penyakit ain dalam islam adalah pengaruh dari pandangan hasad/dengki sehingga orang yang dipandanginya dapat mengalami gangguan berupa penyakit, keruskan, hingga kematian. Banyak hal yang mampu menyebabkan memiliki penyakit ain. seperti, perasaan takjub atau senang yang kemudian berubah pada kebencian. disebabkan nikmat-nikmat yang dimiliki oleh orang yang di sayangi tersebut. kemudia akhirnya pandangannya berubah pada kebencian. maka pada saat ia merubah pandangan kebencian tersebutlah disebut 'ain/ pandangan jahat. Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah: Arab: مأخوذة من

Do'a, Penangkal/PencegahanPenyakit 'Ain (Pandangan Jahat) Bagian 2

Image
Penyakit Ain (pandangan jahat) dan Penangkalnya Dalam sebuah kisah, Malaikat Jibril bertemu dengan Rasulullah SAW, Kemudian Jibril bertanya, Wahai Rasulullah SAW, apa yang sedang engkau risaukan sehingga Roman mukamu sedih?. Rasulullah SAW menjawab, Hasan dan Husain terkena penyakit 'Ain (pandangan jahat). Jibril berkata, ketahuilah Sesungguhnya penyakit 'ain itu benar-benar ada. Maka Rasulullah SAW akhirnya memeeritahkan Do'a tersebut dibacakan kepada anak, isteri dan siapapun sebagai penangkal dari kejahatan mata manusia. pada pembahasan terdahu sudah dibahas mengenai pandangan jahat beserta do'anya  baca https://anwarrazuinspirasi.blogspot.com/2020/09/doa-supaya-anak-terhindar-dari.html.  Adapun Do'a, Penangkal/Pencegahan, Penyakit 'Ain (Pandangan Jahat) tersebut اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ، ذَا الْمَنِّ الْقَدِيمِ، ذَا الْوَجْهِ الْكَرِيمِ، وَلِيَّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ، وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ، عَافِ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ مِنْ أَنْ

Doa Supaya anak terhindar dari Pandangan Manusia Jahat

Image
   Seringkah kita melihat anak-anak kita menangis tiba-tiba? Anak Sering Menangis? Banyak hak terjadi, misalya, Lapar, Mau tidur, Sakit, dan lainnya. Namun, tahukah kita anak terkadang mudah terserang penyakit karena pandangan jahat. Seseorang yang memandang dengan pkejahatan akan membuat si anak mudan terserang penyakit. Oleh karena itu, ada baiknya kita memperhatikan salah satu doa yang di ajarkan Rasulullah SAW. Berikut. Imam Muslim meriwayatkan hadis ini secara tunggal, tanpa Imam Bukhari. قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنِ المِنْهال بْنِ عَمْرٍو، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَير، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ، يَقُولُ:  "أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مَنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وهَامَّة، وَمَنْ كُلِّ عَيْنٍ لامَّة"، وَيَقُولُ هَكَذَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يُعَوِّذ إِسْحَاقَ وَإِسْمَاعِيلَ، عَلَيْهِمَا السَّلَامُ". Abdur Razzaq telah meriwayatk

Cinta Fatamorgana

Image
  CINTA FATAMORGANA Kebahagiaan semu seperti fatamorgana, yang dikejar oleh orang dahaga, namun ketika didapati ternyata itu hanyalah bayangan air, yang membuat si pengejar menyesal tak berarti. Pacaran adalah expresi cinta yang disampaikan kepada seseorang yang mampu membawa kebahagiaan. Namun kenyataannya banyak orang yang salah mengexpresikan cintanya, sehingga, ia pun salah dalam mendapatkan kebahagiaan itu, Ia mengumbar pesona cintanya, Ia serahkan jiwa raganya, akhirnya, karena akal dikalahkan hafwa nafsu, Ia pun jatuh dalam kehinaan, hina karena zina, hina karena hamil diluar nikah, hina karena menjatuhkan hargadiri dan martabat orangtua di mata masyarakat. hingga akhirnya Ia tega membunuh jiwa yang tak berdosa dengan melakukan pengugguran, aborsi dan lainnya, bayangkan buah dosa dari Pacaran itu, dosa kepada Allah, dosa kepada Orangtua karena durhaka, dosa zina, dosa membunuh jiwa, dan dosa dusta kepada manusia. Pacaran, akhirnya menghancuran masa depan, bahkan ia menghan

Jurnalis Pembohong

Ketika Berita Covid-19 dari Jurnalis Pendusta Pembuat berita yang membagikan sebuah informasi yang salah maka ia akan bertanggung jawab atas berita yang ia sampaikan. Sebuah berita yang disampaikan. Namun, berita ini tidak sesuai dengan kebenaran. Maka, si pembuat berita akan tercatat sebagai pembohong. Bahkan pada hari kiamat kelak mereka akan di panggil sebagai pembohong. Lalu uang yang mereka terima sebagai upah juga termasuk harta yang haram, karena ia mendapatkan dari hasil berita bohong. Orang yang membagikan juga termasuk pembohong. Karena ia telah membantu para pemuat berita (pembohong) tersebut. Seorang mukmin harus memiliki sifat Tabayyun dalam hal menyampaikan berita. Karena, apabila itu bohong ia akan mendapatkan dosa dari berita tersebut. Hal ini sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT, di dalam Al-Qur'an.  Allah swt telah berfirman. 1. Bagi pembawa berita bohong. إِنَّ ٱلَّذِينَ جَآءُو بِٱلۡإِفۡكِ عُصۡبَةٞ مِّنكُمۡۚ لَا تَحۡسَبُوهُ شَرّٗا لَّكُمۖ بَلۡ هُوَ خَيۡر