JAMINAN SUPAYA DIBERIKAN KEHIDUPAN YANG BAIK OLEH ALLAH SWT

 JAMINAN SUPAYA DIBERIKAN KEHIDUPAN YANG BAIK OLEH ALLAH SWT 


Setiap manusia berkeinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Tidak ada yang berkeinginan untuk menderita. Sehingga, ada sebuah Jaminan dari Allah SWT yang apabila dikerjakan ia akan memperoleh kehidupan yang lebih baik. Allah SWT berfirman.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ 
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh —baik laki-laki maupun perempuan— dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan.
(An Nahal: 97)
Orang yang mengerjakan amal Sholeh bermakna setiap amal perbuatan yang diridhoi oleh Allah SWT. Amalan tersebut telah sesuai dengan syari'at. Amal Sholeh juga dapat dikatakan amalan yang disenangi oleh setiap manusia yang tidak bertentangan dengan hati nurani.
Ketika Seorang laki laki maupun perempuan mengerjakan amal Sholeh dan ia Beriman kepada Allah SWT. Maka Allah akan memberikan kepadanya kehidupan yang lebih baik. Iman sebagai dasar diterimanya amal seseorang. Karena, tanpa Iman kepada Allah semuanya tidak berarti. Sehingga Iman dan Amal Sholeh harus melekat dalam setiap perbuatan.

Pengertian Kehidupan yang baik adalah menurut ahli tafsir sebagai berikut.
Maka Allah berjanji akan memberinya kehidupan yang baik di dunia, dan akan memberinya pahala yang jauh lebih baik daripada amalnya kelak di akhirat.
1. Pengertian kehidupan yang baik ialah kehidupan yang mengandung semua segi kebahagiaan dari berbagai aspeknya. Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas dan sejumlah ulama, bahwa mereka menafsirkannya dengan pengertian rezeki yang halal lagi baik.
2. Dari Ali ibnu Abu Talib, menyebutkan dengan sifat al-qana'ah (puas dengan apa yang diberikan kepadanya). Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ikrimah, dan Wahb ibnu Munabbih.
3. Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah kebahagiaan. 
4. Al-Hasan, Mujahid, dan Qatadah mengatakan.”Tiada suatu kehidupan pun yang dapat menyenangkan seseorang kecuali kehidupan di dalam surga."
5. Ad-Dahhak mengatakan, makna yang dimaksud ialah rezeki yang halal dan kemampuan beribadah dalam kehidupan di dunia. Ad-Dahhak mengatakan pula bahwa yang dimaksud ialah mengamalkan ketaatan, dan hati merasa lega dalam mengerjakannya.

Dengan, demikian orang yang beramal Sholeh dan ia Beriman kepada Allah SWT akan diberikan kebaikan baik di dunia maupun di akhirat kelak nanti. Dan Allah SWT akan membalas dari setiap yang dikerjakan tersebut.

Untuk Melihat Dakwahnya silahkan tekan link berikut

Wallahu alam bisshawaf 
Anwar Razu


Anwar Razu, M. Pd

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Pelaksana (Khatib dan Imam)Hari Raya Idul Fitri 1445 H seluruh Kec. Pegasing.

DO'A DAN SYARAT PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

PEMBINAAN PAIH KEMENAG ACEH TENGAH