PENTINGNYA MENUNTUT ILMU

 

PENTINGNYA MENUNTUT ILMU



Assalmu'alikum wr wb. Alhamdulillahirrabil'alamin washalatuwashalamu 'ala asrafil anbiya iwal murhalin, wa'ala 'alihi wasahbihi ajmain.

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kepada kita rahmat dan karunia serta nikmat yang sangat begitu banyak. Sahalawat dan salam kita kirimkan keharibaan junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang mena ia telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam yang berillmu pengetahuan.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT, ketika kita dilahirkan keduania ini, diperdegarkan ditelinga kaanan suara Adzan dan ditelinga kiri dengan iqamah. Setelah itu ada yang di tahniq dengan madu atau dengan "santan si lemak lungi", kemudian diberi nama, cukur rambut dan sembelih aqiqah. Hal ini merupakan bentuk pendidikan yang ditanamakan sejak lahir.

Saat usia menginjak 6 tahun kita diamsukan ke Taman Kanak-Kanak, diusia 7 tahun kita masuk ke SD, ketika usia telah 12 Tahun kita masuk Ke SMP bahkan ada yang ke Pesantern, dan di usia 15 tahun kita masuk ke SMA, dan di usia 18 tahun menuju perguruan tinggi.

Tak hanya itu hadirin saat mati pun masih di talqinkan atau diajarkan dari atas  kubur menuju liang lahat. Dengan mengajarkan siapa tuhanmu?, wahai fulan jawablah "Allah tuhanku".

Melihat dari ringkasan di atas dapat ditarik ebuah garis bahwa Pendidikan itu sangatlah penting. Sejak manusia dalam rahim orang tua sampai menuju alam barzah masih saja perlu pengajaran. Sehingga kami mengambil sebuah Judul "Pentingnya menuntut Ilmu"

Ilmu diibaratkan seperti Pelita yang menerangi saat malam gelap gulita. Ilmu di ibaratkan seperti mata yang dapat mengarahkan tuannya pada tujuannya.

Dalam sebuah mahfudzat di jelaskan "apabaila engkau ingin bahagia di dunia maka haruslah dengan ilmu, dan apabila engkau ingin bahagia di akhirat haruslah dengan ilmu dan apabila ingin bahagia kedua-duanya harsulah dengan ilmu"

Bahakan Allah SWT telah menyebutkan kelebihan orang yang berilmu. Barangsiapa yang memiliki ilmu Niscaya Allah akan meninggikan derajatnya. Allah SWT berfirman.

 

$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sŒÎ) Ÿ@ŠÏ% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? Îû ħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|¡øù$$sù Ëx|¡øÿtƒ ª!$# öNä3s9 ( #sŒÎ)ur Ÿ@ŠÏ% (#râà±S$# (#râà±S$$sù Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uyŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇÊÊÈ  

"Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan."

(QS Al Mujadillah: 11)

Dalam kitab Durratun Nasihin diceritakan bahwa suatu hari Nabi SAW masuk kepintumasjid dan beliau melihat  iblis di tepi pintu itu. Nabi berkata " Hai, iblis, apakah yang engkau perbuat disini?"

kata iblis : "saya mau masuk kedalam masjid dan menggangun shalatnya orang ini, tapi saya takut kepada orang yang tidur di dekatnya"

Kata Nabi Saw " Hai, iblis mengapa engkau tidak takut kepada orang yang shalat, sedang ia dalam waktu beribadah dan munajat dan berbisik kepada Allah swt, bahkan engkau takut kepada orang yang tidur. Sedang ia dalam keadaan lalai?

Iblis berkata" orang yang shalat itu bodoh dan mudah di ganggu, tapi orang yang tidur itu orang yang alim; sehingga kalau pun saya telah berhasil mengganggunya dan menjadikan shalatnya rusak atau batal, tapi yang saya khawatirkan adalah bila orang yang alim itu bangun, maka ia akan membetulkan shalatnya orang itu" sehingga Nabi bersabda

"Tidurnya orang alim itu lebih baik dari pada ibadahnya orang yang bodoh"

Lebih lanjut hadirin " Sesungguhnya Allah ta'ala menciptakan sebuah kota dibawah arys yang bertuliskan "barangsiapa  mengunjungi para ualama; maka seakan-akan ia telah mengunjungi para nabi" oleh karena itu Nabi SAW bersabda "duduk satu jam disisi para ulam lebih saya sukai dari pada ibadah seribu tahun"

Bahkan ketika nabi Sulaiman alaihi slaam, ditawarkan oleh Allah SWT apakah memilih kekuasaan atau ilmu pengetahuan? Maka nabi Sulaiman memilih Ilmu pengetahuan sehingga ia pun memperoleh ilmu dan kekuasaan.

Dengan keutamaan dan pentingya ilmu, maka tentu kita ingin memperoleh ilmu sehingga kita mendapatkan kebaikan darinya. Maka hadirin yang dirahmati Allah SWT bagaimana cara kita memperoleh ilmu pengetahuan? Dianataranya adalah sebagai berikut

1.      Belajar dengan guru

Sesorang yang ingin memiliki ilmu pengetahuan tentu harus punya guru. Baik guru dalam rumah kita sendiri seperti ayah dan ibu. Maupun guru di sekolah dan tempat pengajian.

 

2.      Membaca

Ilmu pengetahuan sangat mudah didapatkan, baik melalui media elektronik seperti internet dan jugu buku-buku. Terutama Gudang ilmu pengetahuan adalah Al-Qur'anul Kariim. sehingga, ketika kita membaca al-Qur'an serta memahaminya hal ini akan menjadikan dirikita berilmu pengetahuan.

 

3.      Melihat

Lihatlah alam sekitar dan ambil pelajaran dari apa yang kita lihat. Karenan sesungguhnya alam semesta ini merupakan ayatul qauniyah atau ciptaan Allah yang harus diperhatikan. Allah SWT menjadikan malam dan siang supaya manusia mengetahui perhitungan hari, Allah menjadikan pergantian bulan bertujuan untuk mengaetahui perhitungan tahun. Hal ini menandakan kita semakin berpengathuan dengan menjadikan penglihatan sebagai jalan memperoleh ilmu pengetahuan.

 

4.      Mendengar

Ketika kite diberitahu oleh sesorang berupa nasihat, pengajaran dan lain sebagainya maka dengarkanlah nasihat itu. Karena sesungguhnya hal yang demikian akan memberikan penegetahuan yang sanagt bermanfaat bagi diri kita. Dan itulah ilmu pengetaahuan.

Hadirin yang dirahmati Allah Swt, itulah keuatamaan dan jalan kita memperoleh ilmu. Sehingga pentingngya ilmu pengetahuan akan mengangkat harkat dan martabat diri sendiri, keluarga nusa dan bangsa.

Akhirnya dengan mengucapakan Wabillahitaufiq wal Hidayah

 Wallahu'alamu biashawaf Assalamu'alaikum wr wb.

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Pelaksana (Khatib dan Imam)Hari Raya Idul Fitri 1445 H seluruh Kec. Pegasing.

DO'A DAN SYARAT PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

PEMBINAAN PAIH KEMENAG ACEH TENGAH