PENTINGNYA MENUNTUT ILMU
- Get link
- X
- Other Apps
PENTINGNYA MENUNTUT ILMU
Assalmu'alikum
wr wb. Alhamdulillahirrabil'alamin washalatuwashalamu 'ala asrafil anbiya iwal
murhalin, wa'ala 'alihi wasahbihi ajmain.
Segala puji
hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kepada kita rahmat dan karunia
serta nikmat yang sangat begitu banyak. Sahalawat dan salam kita kirimkan
keharibaan junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang mena ia telah membawa
kita dari alam kebodohan menuju alam yang berillmu pengetahuan.
Hadirin yang
dirahmati Allah SWT, ketika kita dilahirkan keduania ini, diperdegarkan
ditelinga kaanan suara Adzan dan ditelinga kiri dengan iqamah. Setelah itu ada
yang di tahniq dengan madu atau dengan "santan si lemak lungi",
kemudian diberi nama, cukur rambut dan sembelih aqiqah. Hal ini merupakan bentuk
pendidikan yang ditanamakan sejak lahir.
Saat usia
menginjak 6 tahun kita diamsukan ke Taman Kanak-Kanak, diusia 7 tahun kita
masuk ke SD, ketika usia telah 12 Tahun kita masuk Ke SMP bahkan ada yang ke
Pesantern, dan di usia 15 tahun kita masuk ke SMA, dan di usia 18 tahun menuju
perguruan tinggi.
Tak hanya
itu hadirin saat mati pun masih di talqinkan atau diajarkan dari atas kubur menuju liang lahat. Dengan mengajarkan
siapa tuhanmu?, wahai fulan jawablah "Allah tuhanku".
Melihat dari
ringkasan di atas dapat ditarik ebuah garis bahwa Pendidikan itu sangatlah
penting. Sejak manusia dalam rahim orang tua sampai menuju alam barzah masih
saja perlu pengajaran. Sehingga kami mengambil sebuah Judul "Pentingnya
menuntut Ilmu"
Ilmu
diibaratkan seperti Pelita yang menerangi saat malam gelap gulita. Ilmu di
ibaratkan seperti mata yang dapat mengarahkan tuannya pada tujuannya.
Dalam sebuah
mahfudzat di jelaskan "apabaila engkau ingin bahagia di dunia maka
haruslah dengan ilmu, dan apabila engkau ingin bahagia di akhirat haruslah
dengan ilmu dan apabila ingin bahagia kedua-duanya harsulah dengan ilmu"
Bahakan
Allah SWT telah menyebutkan kelebihan orang yang berilmu. Barangsiapa yang
memiliki ilmu Niscaya Allah akan meninggikan derajatnya. Allah SWT berfirman.
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sÎ) @Ï% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? Îû ħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|¡øù$$sù Ëx|¡øÿt ª!$# öNä3s9 ( #sÎ)ur @Ï% (#râà±S$# (#râà±S$$sù Æìsùöt ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uy 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ×Î7yz ÇÊÊÈ
"Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan
kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS Al Mujadillah: 11)
Dalam kitab
Durratun Nasihin diceritakan bahwa suatu hari Nabi SAW masuk kepintumasjid dan
beliau melihat iblis di tepi pintu itu.
Nabi berkata " Hai, iblis, apakah yang engkau perbuat disini?"
kata iblis :
"saya mau masuk kedalam masjid dan menggangun shalatnya orang ini, tapi
saya takut kepada orang yang tidur di dekatnya"
Kata Nabi Saw
" Hai, iblis mengapa engkau tidak takut kepada orang yang shalat, sedang
ia dalam waktu beribadah dan munajat dan berbisik kepada Allah swt, bahkan
engkau takut kepada orang yang tidur. Sedang ia dalam keadaan lalai?
Iblis
berkata" orang yang shalat itu bodoh dan mudah di ganggu, tapi orang yang
tidur itu orang yang alim; sehingga kalau pun saya telah berhasil mengganggunya
dan menjadikan shalatnya rusak atau batal, tapi yang saya khawatirkan adalah bila
orang yang alim itu bangun, maka ia akan membetulkan shalatnya orang itu"
sehingga Nabi bersabda
"Tidurnya
orang alim itu lebih baik dari pada ibadahnya orang yang bodoh"
Lebih lanjut
hadirin " Sesungguhnya Allah ta'ala menciptakan sebuah kota dibawah arys
yang bertuliskan "barangsiapa
mengunjungi para ualama; maka seakan-akan ia telah mengunjungi para
nabi" oleh karena itu Nabi SAW bersabda "duduk satu jam disisi
para ulam lebih saya sukai dari pada ibadah seribu tahun"
Bahkan
ketika nabi Sulaiman alaihi slaam, ditawarkan oleh Allah SWT apakah memilih
kekuasaan atau ilmu pengetahuan? Maka nabi Sulaiman memilih Ilmu pengetahuan
sehingga ia pun memperoleh ilmu dan kekuasaan.
Dengan
keutamaan dan pentingya ilmu, maka tentu kita ingin memperoleh ilmu sehingga
kita mendapatkan kebaikan darinya. Maka hadirin yang dirahmati Allah SWT
bagaimana cara kita memperoleh ilmu pengetahuan? Dianataranya adalah sebagai
berikut
1.
Belajar dengan guru
Sesorang yang ingin
memiliki ilmu pengetahuan tentu harus punya guru. Baik guru dalam rumah kita
sendiri seperti ayah dan ibu. Maupun guru di sekolah dan tempat pengajian.
2.
Membaca
Ilmu pengetahuan sangat
mudah didapatkan, baik melalui media elektronik seperti internet dan jugu
buku-buku. Terutama Gudang ilmu pengetahuan adalah Al-Qur'anul Kariim.
sehingga, ketika kita membaca al-Qur'an serta memahaminya hal ini akan
menjadikan dirikita berilmu pengetahuan.
3.
Melihat
Lihatlah alam sekitar
dan ambil pelajaran dari apa yang kita lihat. Karenan sesungguhnya alam semesta
ini merupakan ayatul qauniyah atau ciptaan Allah yang harus
diperhatikan. Allah SWT menjadikan malam dan siang supaya manusia mengetahui
perhitungan hari, Allah menjadikan pergantian bulan bertujuan untuk mengaetahui
perhitungan tahun. Hal ini menandakan kita semakin berpengathuan dengan
menjadikan penglihatan sebagai jalan memperoleh ilmu pengetahuan.
4.
Mendengar
Ketika kite diberitahu
oleh sesorang berupa nasihat, pengajaran dan lain sebagainya maka dengarkanlah
nasihat itu. Karena sesungguhnya hal yang demikian akan memberikan penegetahuan
yang sanagt bermanfaat bagi diri kita. Dan itulah ilmu pengetaahuan.
Hadirin yang dirahmati
Allah Swt, itulah keuatamaan dan jalan kita memperoleh ilmu. Sehingga pentingngya
ilmu pengetahuan akan mengangkat harkat dan martabat diri sendiri, keluarga
nusa dan bangsa.
Akhirnya dengan
mengucapakan Wabillahitaufiq wal Hidayah
Wallahu'alamu biashawaf Assalamu'alaikum wr
wb.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment