SUPAYA ANAK MENJADI SHOLEH DAN SHOLEHAH SESUAI AJARAN NABI DAN AL-QUR’AN
- Get link
- X
- Other Apps
SUPAYA ANAK MENJADI SHOLEH DAN SHOLEHAH SESUAI
AJARAN NABI DAN AL-QUR’AN
Anwar Razu, M.
Pd
21 07 2022
Sejak dini seharusnya anak sudah
dididik dengan baik oleh orang tua. Dari rumah, anak sudah diajarkan akidah,
akhlak, dan berbagai kewajiban ibadah. Pendidikan sebenarnya bukan hanya
dituntut dari sekolah. Mendidik anak sudah semestinya dimulai dari lingkungan
keluarga. Lihat contoh para salaf dan tuntunan Islam dalam hal ini.
Dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah (13: 11) disebutkan,
“Bapak dan ibu serta seorang wali dari anak hendaknya sudah mengajarkan sejak
dini hal-hal yang diperlukan anak ketika ia baligh nanti. Hendaklah anak sudah diajarkan
akidah yang benar mengenai keimanan kepada Allah, malaikat, Al Qur’an, Rasul
dan hari akhir. Begitu pula hendaknya anak diajarkan ibadah yang benar. Anak
semestinya diarahkan untuk mengerti shalat, puasa, thaharah (bersuci) dan semacamnya.”
Perintah yang
disebutkan di atas adalah pengamalan dari sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Amr bin
Syu’aib, dari bapaknya dari kakeknya radhiyallahu ‘anhu,
beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مُرُوا
أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ
عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِى
الْمَضَاجِعِ
“Perintahkan anak-anak kalian
untuk mengerjakan shalat ketika mereka berumur 7 tahun. Pukul mereka jika tidak
mengerjakannya ketika mereka berumur 10 tahun. Pisahkanlah tempat-tempat tidur
mereka“.
(HR. Abu Daud no. 495. Al Hafizh Abu
Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Kembali
dilanjutkan dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah,
“Hendaklah anak juga diperkenalkan haramnya zina dan liwath, juga diterangkan
mengenai haramnya mencuri, meminum khomr (miras), haramnya dusta, ghibah dan
maksiat semacam itu. Sebagaimana
pula diajarkan bahwa jika sudah baligh (dewasa), maka sang anak akan dibebankan
berbagai kewajiban. Dan diajarkan pula pada anak kapan ia disebut baligh.”
Di atas telah disebutkan tentang
perintah mengajak dan mendidik anak untuk shalat. Di masa para sahabat, mereka
juga mendidik anak-anak mereka untuk berpuasa. Mereka sengaja memberikan mainan
pada anak-anak supaya sibuk bermain ketika mereka rasakan lapar. Tak tahunya,
mereka terus sibuk bermain hingga waktu berbuka (waktu Maghrib) tiba.
Begitu pula
dalam rangka mendidik anak, para sahabat dahulu mendahulukan anak-anak untuk
menjadi imam ketika mereka telah banyak hafalan Al Qur’an.
Begitu pula
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendidik
‘Umar bin Abi Salamah adab makan yang benar. Beliau berkata pada ‘Umar,
يَا
غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
“Wahai anak kecil, sebutlah
nama Allah (bacalah bismillah) ketika makan. Makanlah
dengan tangan kananmu. Makanlah yang ada di dekatmu.” (HR.
Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022).
Praktek dari
Ibnu ‘Abbas, ia sampai-sampai mengikat kaki muridnya yang masih belia yaitu
‘Ikrimah supaya muridnya tersebut bisa dengan mudah menghafal Al Qur’an dan
hadits. Lihat bahasan ini di Fiqh Tarbiyatil Abna’ karya
Syaikh Musthofa Al ‘Adawi, hal. 86-87.
Berikut adalah
beberapa poin yang harus diajarkan juga kepada anak untuk menumbuhkan akidah
dan akhlak yang baik sehingga anak-anak menjadi shaleh dan shalehah:
1. Mendoakan anak
Doa orangtua terutama doa ibu terhadap anaknya merupakan
doa yang mustajab maka dari itu jangan pernah lelah meminta kebaikan pada anak
anda, berdoa ibaratkan sedang mengayuh sepeda yang pada akhirnya akan
mengantarkan si pengayuh pada tujuaannya. Doa orangtua selain bisa menjadi
sebab diberikannya kemudahan pada anaknya juga bisa mejadi pelindung dari
berbagai hal buruk yang akan menimpa anak anda.
رَبِّ
ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku
dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami,
perkenankanlah doaku.”
(Qs.Ibrahim :
40)
رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا
قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri
kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa"
(Qs al-Furqon : 74)
Ï9$uZèd
$tãy $Ì2y ¼çm/u
(
tA$s% Éb>u ó=yd
Í< `ÏB Rà$©!
ZpÍhè ºpt7ÍhsÛ ( ¨RÎ) ßìÏÿx
Ïä!$tã$!$#
"di
sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku,
berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
(QS Ali Imran: 38)
2.
Tanamkan Nilai
Tauhid Pada diri Anak
Penting sekali seorang ayah dan ibu mengenalkan kepada
anaknya tentang siapa yang menciptakannya. Karena hal ini akan menggambarkan
kepada diri anak mengenal siapa yang menciptaknnya.
عَنْ ابنِ
عباسٍ رضي الله عنهما، قَالَ: كنت خلف النَّبيّ صلى الله عليه وسلم يوماً،
فَقَالَ: "يَا غُلامُ، إنِّي أعلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ،
احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَألْتَ فَاسأَلِ الله، وإِذَا
اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ باللهِ، وَاعْلَمْ أنَّ الأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى
أنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إلاَّ بِشَيءٍ قَدْ كَتَبهُ اللهُ لَكَ،
وَإِن اجتَمَعُوا عَلَى أنْ يَضُرُّوكَ بِشَيءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إلاَّ بِشَيءٍ
قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ الأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحفُ
Dari Abul ‘Abbas ‘Abdullah bin ‘Abbâs Radhiyallahu
anhuma, ia mengatakan, 'Pada suatu hari, aku pernah dibonceng di belakang Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda: Wahai anak muda, aku akan
mengajarkan kepadamu beberapa kalimat, Jagalah Allah, niscaya Allah akan
menjagamu. Jagalah Allah, maka engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika
engkau memohon (meminta), mohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta
pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, bahwa seandainya seluruh
umat berkumpul untuk memberi suatu manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan
dapat memberi manfaat kepadamu, kecuali dengan sesuatu yang telah ditetapkan
Allah untukmu. Sebaliknya, jika mereka berkumpul untuk menimpakan suatu
kemudaratan (bahaya) kepadamu, maka mereka tidak akan dapat menimpakan
kemudaratan (bahaya) kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan
atasmu. Pena
telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.’”
(HR
at-Tirmidzi dan ia berkata hadis ini Hasan Shahih)
3.
Melakukan ibadah bersama anak
Jadi tidak mesti menunggu dewasa/baligh untuk menyuruh
anak untuk shalat namunsedini mungkin anak harus diajarkan untuk melakukan ibadah-ibadah
spritual agar hal-hal yang dillakukannya tersebut menjadi bagian dari
kepribadiannya
4.
Berikan Contoh yang Baik
Tauladan adalah
perilaku yang mampu merubah perilaku anak. Orangtua akan mampu memberikan
cermin kepada anak dengan tingkah laku. Pepatah menagatkan "buah jatuh
tak jauh dari pokoknya" Ketika para orang tua menginginkan anak-anak
yang shaleh, maka akan lebih baik jika kita memberikan contoh yang baik
terhadap mereka. Jangan terus-tersuan mendikte anak menjadi seperti yang kita
inginkan, jika kita sendiripun tak mampu menjadi panutan yang baik untuk
mereka. Anak diperintahkan untuk shalat sementara kita sendiri tidak
melakukannya.
Kecenderungan
seorang anak adalah peniru, mereka akan meniru dan mengadaptasi semua hal yang
terjadi dan mereka lihat dilingkungannya. Dengan
memberikan contoh yang baik diharapkan anak-anak akan mampu mencontohnya dan
mengaplikasikan perbuatan yang baik dalam kehidupan mereka sehari-hari.
5. Ciptakan Suasana Islami Melalui Pendidikan dan Pergaulan
Seringkali besar harapan kita
terhadap anak-anak agar mereka bisa tumbuh menjadi apa yang orangtuanya
inginkan. Keinginan tersebut tentunya merupakan harapan dimana anak-anak mereka
bisa menjadi seseorang yang berakhlak baik, berbudi pekerti yang luhur dan lain
sebagainya. Hanya saja, harapan ini harus sebanding dengan apa yang ada dan
terjadi dalam kehidupan nyata. Ketika anda menginginkan anak-anak yang shaleh,
maka akan lebih baik jika kita memberikan contoh yang baik terhadap mereka.
Jangan terus-tersuan mendikte anak menjadi seperti yang anda inginkan, jika
kita sendiripun tak mampu menjadi panutan yang baik untuk mereka. Kecenderungan
seorang anak adalah peniru, mereka akan meniru dan mengadaptasi semua hal yang
terjadi dan mereka lihat dilingkungannya. Dengan memberikan contoh yang baik
diharapkan anak-anak akan mampu mencontohnya dan mengaplikasikan perbuatan yang
baik dalam kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, dengan menjadi tauladan yang
baik untuk anak-anak maka tidak ada alasan untuk mereka menolak perintah atau
nasihat para orangtuanya.
6.
Hindari memarahi dan membentak anak
Hal yang sangat mesti dihindari oleh orangtua terhadap
anaknya yakni bersikap berlebihan pada anak, misalnya saja selalu memarahi anak
dan membentak anak. tahukah anda luka yang disebakan oleh perkataan lebih
bahaya terhadap psikologis anak ketimbang dengan luka yang terjadi fisik anak?
Oleh karena itu jika anak melakukan kesalahan atau
keteledoran usahakan untuk tidak memarahinya namun yang lebih penting yakni
bagaimana kita sebagai orangtua memberikan nasihat dan motivasi agar anak tidak
mengulangi melakukan kesalahan yang sama.
7.
Membiasakan Membangunkan Anak di
Waktu Subuh
Seseorang yang bangun diwaktu subuh
seringkali diidentikan dengan orang-orang shaleh yang taat dalam hal beragama,
bahkan orang dewasapun masih banyak yang sulit bangun diwaktu ini untuk
melaksanakan shalat subuh. Untuk itulah, tidak ada salahnya biasakan anak untuk
bangun diwaktu subuh dan segera tunaikan ibadah shalat subuh. Hal ini tentunya
perlu dibangun dan dibiasakan saat anak masih berusia dini agar nantinya
kebiasaan ini terbawa hingga mereka besar nanti. Akan ada banyak rintangan yang
mungkin ibu hadapi ketika menerapkan kebiasaan bangun subuh pada anak-anak,
salah satu faktornya adalah tidak tega membangunkan mereka yang masih terlelap
tidur atau bahkan si anak rewel karena masih mengantuk. Namun percayalah, jika
dibiasakan perlahan namun pasti hal ini akan terasa lebih mudah.
8.
Menceritakan kisah-kisah nabi dan
sahabat
Salah satu metode yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan sikap cinta
terhadap agama islam pada anak anda yakni dengan menceritakan kisah-kisah nabi
terutama kisah nabi muhammad, yakni tentang akhlak beliau, perangai beliau,
kesantunan beliau, cinta dan kasih sayang beliau, sehingga anak anda
menjadikannya sebagai teladan dalam hidupnya.
Selain itu kish-kisah kesholehan para Nabi dan sahabat Nabi
Muhammad juga bisa menjadi pilihan untuk mendidik anak anda menjadi pribadi
yang sholeh.
9.
Ajak Anak Berwisata Islami
Ketika seorang
ayah dan ibu mengajak anak-anak ketempat yang Islami. Tentu hal ini akan mampu
mempengaruhi alam bawah sadar anak. Anak akan berimajinasi dan memberikan ruang
gambar dalam ingatnya tentang apa yang mereka lihat. Sehingga dengan apa yang
mereka lihat dan rasakan akan timbul keingingan bertindak sesuai dengan apa
yang mereka lihat tersebut. Wisata
islami seringkali diabaikan karena kesenangan dunia yang begitu menggoda. Untuk
itu, mulailah merubah segala kebiasaan yang kurang berguna, daripada terlalu
sering mengajak mereka berwisata ke mall atau mengunjungi tempat-tempat wisata
yang berharga mahal, ada baiknya jika kita sebagai orangtua mengajak anak-anak berwisata islami
seperti bersafari ke mesjid-mesjid dan tempat pendidikan lainnya. Selain memperkenalkan mereka pada
sesuatu yang baru, hal ini akan semakin menumbuhkan kecintaannya terhadap agama
dan ketaatannya kepada Tuhan.
10. Kenalkan Pakaian dan Batasan Aurat Pada Anak Sejak Mereka
Kecil
Umumnya saat ini banyak anak yang
memilih mengenakan model pakaian yang baru dan sesuai dengan perkembangan zaman
tanpa memperdulikan syariat dan aturan berpakaian dalam Islam yakni dengan
menutup aurat, maka tak heran jika saat ini banyak kita jumpai anak-anak
berpakaian ketat, pendek dan bahkan tembus pandang. Hal ini tentunya tidak baik
untuk anak-anak kita calon penerus bangsa. Untuk itulah, ajarkan pada anak
batasan-batasan aurat sewaktu mereka berbusana. Demikian beberapa poin penting
yang perlu sekali diajarkan pada anak untuk menumbuhkan akidah dan akhlak yang
baik sehingga anak-anak menjadi shaleh dan shalehah.
Semoga
Allah mengaruniakan pada kita anak-anak yang menjadi penyejuk mata.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment