Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi Muhammad ﷺ

Keutamaan Bershalawat Kepada Nabi Muhammad 

Bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Anwar Razu, Inspirasi Anak Negeri

Keutamaan Bershalwat sangatlah banyak. Penulis amati hampir setiap majelis dzikir atau majelis ilmu, memulainya dengan shalawat kepada nabi Muhammad . Misalnya setiap bulan Rabiul Awal bertepatan dengan momentum kelahiran nabi (maulid Nabi) maka dalam mejelis taklim tersebut diulangi beberapa kali shalawat kepada nabi Muhammad . Terlepas dari pro dan kontra apakah bid'ah, makruh, sunnah dan boleh. Sehingga penulis ingin menyampaikan apa sih keutamaan bershalawat menurut Al-Qur'an dan Hadits? Penulis akan jelaskan beberapa hal tentang keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad . Melalui tafsir Ibnu Katsir QS Al-Ahzab: 56. Allah SWT berfriman.

************************************

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

QS Al-Ahzab: 56

************************************

Para sahabat pernah bertanay Ya Rasulullah bagaimanakah cara kami bershalawat kepada mu? Maka kemudian Nabi Muhammad bersabada:

قَالَ الْبُخَارِيُّ -عِنْدَ تَفْسِيرِ هَذِهِ الْآيَةِ -: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، عَنْ مِسْعَر، عَنِ الْحَكَمِ، عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى، عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَة قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَمَّا السَّلَامُ عَلَيْكَ فَقد عَرَفْنَاهُ، فَكَيْفَ الصَّلَاةُ؟ فَقَالَ: "قُولُوا: اللَّهُمَّ، صِلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، [كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اللَّهُمَّ، بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ] كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ"

Imam Bukhari di dalam tafsir ayat ini mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Yahya ibnu Sa'id, telah menceritakan kepada kami ayahku, dari Mis'ar, dari Al-Hakam, dari Ibnu Abu Laila, dari Ka'b ibnu Ujrah yang menceritakan bahwa pernah ditanyakan kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, adapun cara mengucapkan salam penghormatan kepadamu kami sudah mengetahuinya. Maka bagaimanakah cara bersalawat untukmu?" Rasulullah . menjawab: Ucapkanlah, Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan salawat kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahaagung. Ya Allah, limpahkanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan berkah kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Mahaagung (Mulia).

*************************************

 Melalui tafsir ibnu katsir penulis kutip beberapa hal terkait dengan keutamaan bershalawat kepada Nabi Muhammad . Diantaranya adalah sebagai berikut:


1.             Seorang yang bershalawat kepada Nabi , Maka Para malaikat akan terus menerus memohonkan ampun selama ia bershalawat.

***********************************

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ، فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ".

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Asim ibnu Ubaidillah yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Amir ibnu Rabi'ah menceritakan hadis berikut dari ayahnya yang menceritakan bahwa ia pernah mendengar Nabi . bersabda: Barang siapa yang mengucapkan salawat untukku sekali, maka para malaikat terus-menerus memohonkan ampunan buatnya selama ia masih membaca salawat. Karena itu, hendaklah seseorang hamba membaca salawat, baik banyak ataupun sedikit.
(Ibnu Majah meriwayatkannya melalui hadis Syu'bah dengan sanad yang sama.)

**********************************

2.           Bershalawat kepada Nabi Muhammad , maka akan mendapatkan Syafaat dari Nabi

***********************************

قَالَ أَبُو عِيسَى التِّرْمِذِيُّ: حَدَّثَنَا بُنْدَار، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدِ بْنِ عَثْمَةَ، حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ يَعْقُوبَ الزَّمْعِيّ، حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ كَيْسَان؛ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ شَدَّادٍ أَخْبَرَهُ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً".

 Abu Isa At-Turmuzi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Bandar, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Khalid ibnu Asmah, telah menceritakan kepadaku Musa ibnu Ya'qub Az-Zam'i, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Kaisan, bahwa Abdullah ibnu Syaddad pernah menceritakan kepadanya dari Abdullah ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah . pernah bersabda: Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca salawat untukku.

(Imam Turmuzi meriwayatkannya secara tunggal, kemudian ia mengatakan bahwa hadis ini hasan garib.)

3.     Memperbanyak Shalawat dan Berdo'a akan menghilangkan kesusahan dan diampuni dosanya

***********************************

قَالَ إِسْمَاعِيلُ الْقَاضِي: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ سَلام الْعَطَّارُ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ -يَعْنِي: الثَّوْرِيِّ -عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ، عَنِ الطُّفَيْلِ بْنِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ فَيَقُولُ: "جَاءَتِ الرَّاجِفَةُ، تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ، جَاءَ الْمَوْتُ بِمَا فِيهِ". قَالَ أُبَيٌّ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي أُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ، أَفَأَجْعَلُ لَكَ ثُلُثَ صَلَاتِي؟ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "الشَّطْرُ". قَالَ: أَفَأَجْعَلُ لَكَ شَطْرَ صَلَاتِي؟ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "الثُّلُثَانِ". قَالَ أَفَأَجْعَلُ لَكَ صَلَاتِي كُلَّهَا؟ قَالَ: "إِذَنْ يَغْفِرُ اللَّهُ ذَنْبَكَ كُلَّهُ"

Ismail Al-Qadi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Sa'id ibnu Salam Al-Attar, telah menceritakan kepada kami Sufyan As-Sauri, dari Abdullah ibnu Muhammad ibnu Aqil, dari At-Tufail ibnu Ubay ibnu Ka'b, dari ayahnya yang menceritakan, bahwa Rasulullah . keluar di tengah malam, lalu bersabda, "Tiupan yang meng­guncangkan alam pasti datang diiringi dengan tiupan lainnya yang mengguncangkan, maut menimpa semuanya (yakni hari kiamat dan hari berbangkit)." Maka Ubay bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya selalu berdoa di sebagian malam hari. Bolehkah aku jadikan sepertiga doaku untukmu?" Rasulullah . bersabda, "Separonya." Ubay bertanya lagi, "Bolehkah kujadikan separo doaku untukmu?" Rasulullah . menjawab, "Dua pertiganya." Ubay bertanya lagi, "Bolehkan saya jadikan semua doaku untukmu?" Rasulullah . menjawab: Kalau begitu, Allah akan mengampuni semua dosamu.

 Imam Turmuzi telah meriwayatkan hal yang semisal. Untuk itu ia mengatakan,

 حَدَّثَنَا هَنّاد، حَدَّثَنَا قَبِيصة، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيل، عَنِ الطُّفَيْلِ بْنِ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ذَهَبَ ثُلُثَا اللَّيْلِ قَامَ فَقَالَ: "يَا أَيُّهَا النَّاسُ، اذْكُرُوا اللَّهَ، اذْكُرُوا اللَّهَ، جَاءَتِ الرَّاجِفَةُ تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ، جَاءَ الْمَوْتُ بِمَا فِيهِ، جَاءَ الْمَوْتُ بِمَا فِيهِ". قَالَ أُبَيٌّ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي أُكْثِرُ الصَّلَاةَ عَلَيْكَ، فَكَمْ أَجْعَلُ لَكَ مِنْ صَلَاتِي؟ قَالَ: "مَا شِئْتَ". قُلْتُ: الرُّبْعُ؟ قَالَ: "مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ". قُلْتُ: فَالنِّصْفُ؟ قَالَ: "مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ". قُلْتُ: فَالثُّلْثَيْنِ؟ قَالَ: "مَا شِئْتَ، فَإِنْ زِدْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ". قُلْتُ: أَجْعَلُ لَكَ صَلَاتِي كُلَّهَا؟ قَالَ: "إِذَنْ تُكْفَى هَمَّكَ، وَيُغْفَرُ لَكَ ذَنْبُكَ".

 telah menceritakan kepada kami Hannad, telah men­ceritakan kepada kami Qubaisah, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Abdullah ibnu Muhammad ibnu Aqil, dari At-Tufail ibnu Ubay ibnu Ka'b, dari ayahnya yang mengatakan bahwa Rasulullah . apabila telah berlalu dua pertiga malam hari, beliau bangun, lalu bersabda: Hai manusia, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, tiupan pertama yang mengguncangkan alam pasti akan datang dan diiringi oleh tiupan kedua yang mengguncangkan; maut datang dengan segala sesuatunya, maut datang dengan segala sesuatunya. Maka Ubay bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya banyak membaca salawat untukmu, maka berapa banyakkah salawat yang harus kubaca untukmu?" Rasulullah . menjawab, "Sesukamu." Ubay bertanya, Bagaimanakah dengan seperempat dari doaku?" Rasulullah . menjawab, "Sesukamu. Tetapi jika engkau tambahkan, lebih baik bagimu." Ubay bertanya, "Bagaimana dengan separonya?" Rasulullah . menjawab, "Sesukamu. Tetapi jika engkau tambahkan, lebih baik bagimu." Ubay bertanya, "Bagaimanakah dengan dua pertiganya?" Rasulullah . menjawab, "Sesukamu. Tetapi jika engkau tambahkan, lebih baik bagimu." Ubay berkata, "Aku akan menjadikan semua doaku dengan membaca salawat untukmu." Rasulullah . bersabda: Kalau demikian, engkau akan terhindar dari kesusahanmu dan semua dosamu diampuni.

Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan.

 وَقَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا وَكِيع، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيل، عَنِ الطُّفَيْلِ بْنِ أُبَيٍّ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرَأَيْتَ إِنْ جعلتُ صَلَاتِي كُلَّهَا عَلَيْكَ؟ قَالَ: "إِذَنْ يَكْفِيكَ اللَّهُ مَا أهَمَّك مِنْ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Abdullah ibnu Muhammad ibnu Aqil, dari At-Tufail ibnu Ubay, dari ayahnya yang menceritakan bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah ., "Wahai Rasulullah, bagaimanakah pendapatmu jika kujadikan semua doaku untukmu?" Rasulullah . menjawab: Kalau demikian, Allah akan menghindarkan dirimu dari kesusahan dunia dan akhiratmu.

***********************************

4.   Orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad , maka Allah akan membalasnya.

***********************************

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا أَبُو سَلَمَةَ مَنْصُورُ بْنُ سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ، وَيُونُسُ -هُوَ ابْنُ مُحَمَّدٍ -قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْهَادِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو، عَنْ أَبِي الْحُوَيْرِثِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ: خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاتَّبَعْتُهُ حَتَّى دَخَلَ نَخْلًا فَسَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ، حَتَّى خِفْتُ -أَوْ: خَشِيتُ -أَنْ يَكُونَ اللَّهُ قَدْ تَوَفَّاهُ أَوْ قَبَضَهُ. قَالَ: فَجِئْتُ أَنْظُرُ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ: "مَا لَكَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ؟ " قَالَ: فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ: "إِنَّ جِبْرِيلَ، عَلَيْهِ السَّلَامُ، قَالَ لِي: أَلَا أُبَشِّرُكَ؟ إِنَّ اللَّهَ، عَزَّ وَجَلَّ، يَقُولُ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ صَلِيْتُ عَلَيْهِ، ومَنْ سَلَّمَ عَلَيْكَ سلمتُ عَلَيْهِ"

 Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Salamah Mansur ibnu Salamah Al-Khuza'i dan Yunus ibnu Muhammad. Keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Lais, dari Yazid ibnul Had, dari Amr ibnu Abu Umar, dari Abul Huwairis, dari Muhammad ibnu Jabir ibnu Mut'im, dari Abdur Rahman ibnu Auf yang menceritakan bahwa Rasulullah . keluar, lalu aku mengikutinya hingga beliau memasuki sebuah kebun kurma, kemudian beliau sujud dalam waktu yang lama sehingga aku merasa khawatir atau merasa takut bila beliau telah diwafatkan oleh Allah Swt. Abdur Rahman ibnu Auf melanjutkan kisahnya, bahwa lalu aku mendekatinya dan memeriksanya, tiba-tiba beliau mengangkat kepalanya dan bertanya, "Mengapa kamu, hai Abdur Rahman?" Maka kuceritakan kepada beliau tentang kekhawatiran diriku, lalu beliau . bersabda: Sesungguhnya Jibril a.s. telah mengatakan kepadaku, "Ingatlah, aku akan menyampaikan berita gembira kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah Swt. telah berfirman, 'Barang siapa yang mengucapkan salawat untukmu, Aku akan membalas salawatnya. Dan barang siapa yang mengucapkan salam untukmu, Aku akan membalas salamnya.”

***********************************

5.  Orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad , Allah SWT akan membalas dengan Rahmat, Berkah, dan salamnya akan dibalas oleh Allah SWT.

***********************************

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ، حَدَّثَنَا عمرو بن أبي عمرو، من عَبْدِ الْوَاحِدِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ قَالَ: خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَوَجَّهُ نَحْوَ صَدَقَتِهِ، فَدَخَلَ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ، فخر ساجدا، فأطال السُّجُودَ، حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّ اللَّهَ قَدْ قَبَضَ نَفْسَهُ فِيهَا، فَدَنَوْتُ مِنْهُ ثُمَّ جَلَسْتُ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ: "مَنْ هَذَا؟ " فَقُلْتُ: عَبْدُ الرَّحْمَنِ. قَالَ: "مَا شَأْنُكَ؟ " قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، سَجَدْتَ سَجْدَةً خَشِيتُ أَنْ [يَكُونَ] اللَّهُ، عَزَّ وَجَلَّ، قَبَضَ نَفْسَكَ فِيهَا. فَقَالَ: "إِنَّ جِبْرِيلَ أَتَانِي فَبَشَّرَنِي أَنَّ اللَّهَ، عَزَّ وَجَلَّ، يَقُولُ لَكَ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ صَلِّيْتُ عَلَيْهِ، وَمَنْ سَلَّمَ عَلَيْكَ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ -فسجدتُ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، شُكْرًا"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id maula Bani Hasyim, telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Bilal, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Abu Amr, dari Abdul Wahid ibnu Muhammad ibnu Abdur Rahman ibnu Auf, dari Abdur Rahman ibnu Auf yang mengatakan bahwa Rasulullah . bangkit, lalu menuju ke arah kebun kurma hasil zakat, kemudian beliau masuk ke dalamnya dan menghadap ke arah kiblat, lalu bersujud. Beliau melakukan sujudnya dalam waktu yang cukup lama, sehingga aku menduga bahwa Allah Swt. telah mencabut nyawanya dalam sujud itu. Aku mendekatinya dan duduk di dekatnya, maka beliau mengangkat kepalanya (dari sujudnya) dan bersabda, "Siapakah orang ini?" Aku menjawab, "Abdur Rahman." Nabi . bertanya, "Ada perlu apa?" Aku menjawab, "Wahai Rasulullah, engkau telah melakukan sujud cukup lama dan saya merasa khawatir bila Allah mencabut nyawamu dalam sujudmu itu." Maka Rasulullah . bersabda: Sesungguhnya Jibril telah datang kepadaku dan menyampaikan berita gembira kepadaku, bahwa Allah Swt. telah berfirman ditujukan kepadaku, "Barang siapa yang mengucapkan salawat untukku, maka Dia akan mencurahkan rahmat dan berkah­Nya kepadanya. Dan barang siapa yang mengucapkan salam penghormatan kepadaku, maka Dia akan membalasnya, " karena itulah aku bersujud kepada Allah Swt. sebagai ungkapan rasa syukur (ku kepada-Nya).

(Ismail ibnu Ishaq Al-Qadi telah meriwayatkannya di dalam kitabnya, dari Yahya ibnu Abdul Hamid, dari Ad-Darawardi, dari Amr ibnu Abdul Wahid, dari ayahnya, dari Abdur Rahman ibnu Auf dengan sanad yang sama. Ia telah meriwayatkannya pula melalui jalur lain bersumber dari Abdur Rahman.)

***********************************

6.      Bershalawat Kepada Nabi Muhammad akan dibalas oleh Allah SWT dan Akan ditinggikan Derajatnya sebanyak shalawatnya.

***********************************

قَالَ [الْحَافِظُ] أَبُو الْقَاسِمِ الطَّبَرَانِيُّ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ بْنِ بَحير بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُعَاوِيَةَ بْنِ بَحِيرِ بْنِ رَيْسَانَ، [حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الرَّبِيعِ بْنِ طَارِقَةَ] ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ، عَنِ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعي، عَنِ الْأُسُودِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِحَاجَةٍ فَلَمْ يَجِدْ أَحَدًا يَتْبَعُهُ، فَفَزِعَ عُمَرُ، فَأَتَاهُ بِمطْهَرة مِنْ خَلْفِهِ، فَوَجَدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاجِدًا فِي مَشربة ، فَتَنَحَّى عَنْهُ مِنْ خَلْفِهِ حَتَّى رَفَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأْسَهُ، فَقَالَ: "أَحْسَنْتَ يَا عُمَرُ حِينَ وَجَدْتَنِي سَاجِدًا فَتَنَحَّيْتَ عَنِّي، إِنْ جِبْرِيلَ أَتَانِي فَقَالَ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ وَاحِدَةً، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ ، وَرَفَعَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ"

Abdul Qasim At-Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdur Rahim ibnu Bujair ibnu Abdullah ibnu Mu'awiyah ibnu Bujair ibnu Rayyan, telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Ayyub, telah menceritakan kepadaku Ubaidillah ibnu Umar, dari Al-Hakam ibnu Utaibah, dari Ibrahim An-Nakha'i, dari Al-Aswad ibnu Yazid, dari Umar ibnul Khattab r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah . keluar untuk menunaikan hajatnya dan beliau tidak menjumpai seorang pun untuk menemaninya. Ketika Umar melihatnya tak berteman, terkejutlah ia, lalu dengan segera Umar mengambil air untuk bersucinya dan menyusulnya dari belakang. Umar menjumpai Nabi . sedang sujud di dekat sebuah sumur, maka Umar mengambil jarak dari arah belakangnya dan tidak mendekat hingga Nabi . mengangkat kepalanya. Lalu Nabi . bersabda: Tindakanmu baik, hai Umar. Ketika kamu menjumpai diriku sedang sujud, kamu agak menjauh dariku. Sesungguhnya Jibril telah datang kepadaku dan mengatakan, "Barang siapa yang mengucapkan salawat untukku dari kalangan umatku sebanyak sekali, maka Allah membalasnya dengan sepuluh kali salawat dan meninggikan derajatnya sepuluh kali.”
(Al-Hafiz Ad-Diya Al-Maqdisi telah memilih hadis ini di dalam kitabnya yang berjudul Al-Mustakhraj 'Alas Sahihain. Ismail Al-Qadi telah meriwayatkannya dari Al-Qa'nabi, dari Salamah ibnu Wardan, dari Anas, dari Umar dengan lafaz yang semisal. Ia telah meriwayatkannya pula dari Ya'qub ibnu Humaid, dari Anas ibnu Iyad, dari Salamah ibnu Wardan, dari Malik ibnu Aus ibnul Hadsan, dari Umar ibnu Khattab dengan lafaz yang semisal.)

***********************************

7.     Bershalawat untuk mencuci dosa dan shalawat sebagai washilah

***********************************

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا شَرِيكٌ، عَنْ لَيْثٍ، عَنْ كَعْبٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "صَلُّوا عَلَيَّ؛ فَإِنَّهَا زَكَاةٌ لَكُمْ. وَسَلُوا اللَّهَ لِيَ الْوَسِيلَةَ؛ فَإِنَّهَا دَرَجَةٌ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ، لَا يَنَالُهَا إِلَّا رَجُلٌ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ".

 Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Husain ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Lais, dari Ka'b, dari Abu Hurairah, dari Nabi . yang telah bersabda: Bacalah salawat untukku, karena sesungguhnya salawat itu adalah pencuci (dosa) bagi kalian, dan mohonkanlah al-wasilah kepada Allah untukku, karena sesungguhnya al-wasilah itu merupakan suatu kedudukan yang tertinggi di surga dan tidak diberikan kecuali hanya kepada seseorang, dan aku berharap semoga orang itu adalah aku sendiri.

(Imam Ahmad meriwayatkannya secara tunggal. Dan Al-Bazzar meriwayatkannya melalui jalur Mujahid, dari Abu Hurairah dengan lafaz yang semisal.)

***********************************

8.     Orang yang Kikir adalh yang enggan untuk bershawalat

***********************************

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو وَأَبُو سَعِيدٍ [قَالَا]: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ، عَنْ عِمَارَةَ بْنِ غَزِيَّة ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهِ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "الْبَخِيلُ مَنْ ذُكرت عِنْدَهُ، ثُمَّ لَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ". وَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ: "فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdul Malik ibnu Amr dan Abu Sa'id, (keduanya) telah menceritakan kepada kami Sulaiman Ibnu Bilal, dari Imarah ibnu Gazyah, dari Abdullah ibnul Husain, dari ayahnya Ali ibnul Husain, dari Al-Husain, bahwa Rasulullah . pernah besabda: Orang kikir tulen ialah seseorang yang disebutkan namaku di hadapannya, lalu ia tidak membaca Salawat untukku. Menurut riwayat Abu Sa'id disebutkan, "Dan tidak membaca salawat untukku."
(Imam Turmuzi meriwayatkannya melalui hadis Sulaiman ibnu Bilal. Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan garib sahih. Di antara para perawi ada yang menjadikannya termasuk ke dalam musnad Al-Husain ibnu Ali, dan di antara mereka ada yang memasuk­kannya ke dalam musnad Imam Ali sendiri.)

***********************************

9.     Setiap Majelis Taklim hendaklah memulai Kajian dengan Shalawat

Ulama lainnya berpendapat bahwa dalam suatu majelis diwajibkan membaca salawat untuk Nabi . sekali, kemudian yang selanjutnya tidak diwajibkan lagi melainkan hanya sunat. Demikianlah menurut apa yang dinukil oleh Imam Turmuzi dari sebagian di antara mereka, dan diperkuat oleh hadis yang diriwayatkan olehnya.

***********************************

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ صَالِحٍ -مولى التَّوْءَمة -عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا لَمْ يَذْكُرُوا اللَّهَ فِيهِ، وَلَمْ يُصَلُّوا عَلَى نَبِيِّهِمْ إِلَّا كَانَ عَلَيْهِمْ تِرَةٌ، فَإِنْ شَاءَ عَذَّبَهُمْ، وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُمْ".

Yaitu bahwa telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Saleh maula At-Tau'amah, dari Abu Hurairah, dari Nabi . yang telah bersabda: Tidaklah suatu kaum duduk di suatu mejelis tanpa menyebut nama Allah padanya dan juga tanpa mengucapkan salawat untuk nabi mereka melainkan majelis itu akan menjadi penyesalan bagi mereka di hari kiamat. Jika Allah menghendaki untuk mengazab mereka, Dia akan mengazab mereka; dan jika Dia menghendaki memberikan ampunan kepada mereka, Dia akan memberikan ampunan kepada mereka.
(Imam Turmuzi meriwayatkannya secara tunggal melalui jalur ini.
Imam Ahmad meriwayatkannya dari Hajjaj dan Yazid ibnu Harun, keduanya dari Ibnu Abu Zi'b, dari Saleh maula At-Tau'amah, dari Abu Hurairah secara marfu' dengan lafaz yang semisal. Kemudian Imam Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan.
)

***********************************

Masya Allah begitu banyak manfaat shalawat yang dapat kita lakukan kepada Nabi Muhammad . Semoga dengan shalawat yang kita bacakan akan mendapatkan pahala terhadap diri kita. Begitu banyak persamaan yang kita dapatkan namun, kenapa harus perbedaan yang ditonjolkan.

Wallahu'alamu Bishawaf.

***********************************

Berijin Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Pelaksana (Khatib dan Imam)Hari Raya Idul Fitri 1445 H seluruh Kec. Pegasing.

DO'A DAN SYARAT PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

PEMBINAAN PAIH KEMENAG ACEH TENGAH