Terpisahnya Air LautA
Al-Qur'anmenjawabnya.

Oleh
Anwar


Indonesia dihebohkan dengan fenomena alam yaitu air laut yang terpisah. Kejadian ini di Surabaya - Video tentang gradasi warna di bawah Jembatan Suramaduviral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan perbedaan warna air laut yang tampak hitam pekat dan bening. Selasa19/3) malam. Sebenarnya, jauh sebelum Indonesia mengalami kejadian ini. Beberapa Negara sudah terlebih dahulu mengalami kejadian ini. Berikut adalah rekaman vedio yang menghebohkan jagat raya.

Sebagai cendekiawan atau ilmuan kejadian tersebut akan menjadi catatan penting. Mengapa air yang cair bisa terpisah dan tidak bersampur? Padahal kalau kita mengamati sifat zat cair, bersatu apabila bertemu dengan benda yang cair lainnya. Hal inilah yang menyebabkan tanda tanya besar bagi sebagian besar manusia. Namun, sebagai muslim hal ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Karena, kejadian ini sudah Allah SWT jawab jauh sebelum manusia saat ini melihatnya.
Nugroho Dwi Hananto, peneliti gempa dan kelautan dari Pusat Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menilai peristiwa itu adalah fenomena yang menarik.
"Sepertinya hal tersebut akibat tidak bercampurnya dua massa air yang bertemu. Massa air dengan kadar garam lebih tinggi kadang belum bisa bercampur dengan sempurna," ujar Nugroho, Rabu (20/3/2019).
Nugroho melanjutkan, fenomena itu bisa juga terjadi karena pertemuan air laut dan air tawar yang belum sepenuhnya tercampur.

"Meski menarik, fenomena ini sebenarnya fenomena biasa," ujar pria yang menjabat Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian Puslit Oseanografi itu.
(https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20190321/84/902544/ini-penyebab-fenomena-air-laut-di-selat-madura-terpisah). 

Kejadian iniimerupakanm ayatul qauniyah atau tanda-tanda kekuasaan Allah melalui ciptanNya. Terjadinya pemisah antara air jernih dan air keruh merupakan seauatu yang sangat menakjubkan bagi setiap manusia. Sehingga, kejadian ini diteoritiskan melalui firmanNya dalam AlQAl-Qur. Allah SWT., telah menerangkan prihal dua Air yang Allah jadikan dinding atau pembatas. Air bersih lagi segar tidak bercampur dengan air asin lagi pahit. Sebagaimana Allah SWT menjelaskan melalui firmanNya sebagai berikut.

Allah menjadikan batas lautan
وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus" (Al-Furqan, Ayat 53)
وَمَا يَسْتَوِي الْبَحْرَانِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَائِغٌ شَرَابُهُ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ ۖ وَمِنْ كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا ۖ وَتَرَى الْفُلْكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
"Dan tidak sama (antara) dua lautan; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari (masing-masing lautan) itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai, dan di sana kamu melihat kapal-kapal berlayar membelah laut agar kamu dapat mencari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur."
(Fathir, Ayat 12)
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
"Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu" (Ar-Rahman, Ayat 19)

Dari penjelasan ini dapat diselami bahwa, kekuasaan Allah SWT itu sangat luar biasa. Dengan kemaha Agungan-Nya teraebut. Manusia akan semakin beriman dan bertaqwa kepad-Nya. Siapakah yang menjadikan dinding diantara dua air yang berbeda?, Siapa yang mengatur terjadinya siang dan malam? Siapa yang mengatur nafas, ketawa, sedih, tangisan dalam hidup kita? Tentu hal itulah yang akan membuat insan semakin beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.  Inilah artikel kecil tentang dua air yang tidak bercampur yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an yang milia.

Wallahu a'lam bis ahawaf
Terimakasih semoga bermanfaat
Like and share sekiranya bermanfaat dan coment untuk membangun pengetahuan kita.
Berizin, salam penulis












Anwar, M. Pd.



Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Pelaksana (Khatib dan Imam)Hari Raya Idul Fitri 1445 H seluruh Kec. Pegasing.

DO'A DAN SYARAT PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

PEMBINAAN PAIH KEMENAG ACEH TENGAH